Mahasiswa Diminta Kawal Implementasi Program Prioritas Pemerintah

By Admin

Foto: Dokumentasi KSP  

nusakini.com - Selain bertemu Presiden Joko Widodo, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dipimpin Ketua Umum Mulyadi P Tamsir juga berjumpa Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Bina Graha, Senin (20/2/2017).

Dalam diskusi ringan di ruang kerja Kepala Staf Kepresidenan, Mulyadi berbincang mengenai keberagaman, pemerataan pembangunan serta penganggaran kepemudaan dalam pemerintahan. “Kami berharap benar agar pemerintahan ini serius mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat,” kata Mulyadi. Pria asal Lampung ini juga berharap agar kran komunikasi Presiden Jokowi, terutama dengan anak-anak muda, terus dibuka.

Teten Masduki menjawab, perhatian Presiden Jokowi mengikis kesenjangan tak perlu diragukan lagi. “Komitmen Presiden sudah jelas, tapi implementasinya hingga ke daerah-daerah itu yang harus dijaga, termasuk dikawal oleh teman-teman mahasiswa,” kata Teten.

Kepala Staf Kepresidenan menegaskan, bangsa ini harus diarahkan pada hal-hal yang produktif. “Jangan terjebak pada isu atau hal-hal dusta,” kata Teten. Ia juga menekankan besarnya perhatian pemerintah menciptakan sumber daya manusia yang penuh ‘skill of life’ dengan mengedepankan pendidikan vokasional. “Selama ini, subsidi pendidikan kita terlalu banyak diarahkan kepada perguruan tinggi dan bukan pada pendidikan vokasional. Ini yang sedang kita perbaiki,” katanya.

Teten menggarisbawahi pula mimpi agar pada 2030 Indonesia dapat menjadi negara maju. “Kelas menengah harus naik dan jumlah masyarakat kelas miskin harus berkurang banyak. Karena itulah, kita tingkatkan program-program pro rakyat,” jelasnya.

Teten Masduki berharap, organisasi mahasiswa harus terus menjaga komunikasi dengan presiden, termasuk dengan sharing gagasan demi memastikan program prioritas pemerintah berjalan hingga daerah. “Jangan segan-segan berdialog dengan Kantor Staf Presiden, sebagai mata dan telinga presiden,” kata Teten.

Pada pertemuan ini, Teten didampingi Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Dimas Oky Nugroho.(p/mk)